JAKARTA –
Karan Sukarno Walia, warga keturunan India beragama SIKH, bersama keluarga kembali menggencarkan pembagian takjil buat umat muslim agar bisa dinikmati saat berbuka puasa di bulan Ramadan. Kegiatan sosial ini untuk mendorong umat non muslim untuk melakukan kegiatan sama.
Meski bukan beragama Islam, Karan Sukarno bersama keluarga, tetap melaksanakan tradisi tahunan di setiap bulan Ramadan. Kegiatan sosial ini rutin dilaksanakan setiap tahun, yang sudah berjalan selama 4 tahun. Karan Sukarno selalu berbagi hidangan buka puasa.
“Pembagian takjil untuk masyarakat, khususnya umat muslim ini, memang sudah kami wajibkan sebagai tradisi di tengah keluarga kami. Apalagi di bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19 ini, kegiatan sosial ini ditingkatkan,” ujar Karan Sukarno, Sabtu (8/5/202).
Dalam pembagian takjil ini, Karan Sukarno Walia selalu didampingi istri tercinta, Lovely Walia, dan buah hati pasangan keluarga harmonisnya, Jaran Walia, Grace Walia dan Raoul Walia. Pembagian ratusan takjil ini dilakukan Karan Sukarno dan keluarga di depan rumah di Jalan Villa Danua Indah Raya, kawasan Sunter Indah, Jakarta Utara.
Setiap pengendara sepedamotor maupun kendaraan lain yang melintas akan menerima hidangan untuk berbuka puasa tersebut. Pembagian takjil pada tahun ini juga dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Kami membagi – bagikan takjil ini untuk menghormati umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Kami lakukan ini juga untuk tetap merajut persaudaraan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Karan Sukarno.
Menurutnya, pembagian takjil ini merupakan rejeki yang selalu disisihkan keluarganya. Tidak hanya khusus untuk umat Islam, kegiatan sosial keluarga ini juga dilakukan untuk umat beragama lainnya.
“Kami melakukan ini untuk keluarga lainnya, meski bukan beragama Islam mau pun India, supaya turut melakukan hal sama. Kegiatan sosial ini tidak akan mengurangi rezeki keluarga. Bahkan rezeki kita bakal bertambah besar untuk ke depannya,” sebutnya.
Oleh karena itu, Karan Sukarno bersama keluarga mendorong warga negara Indonesia keturunan lainnya, supaya mau mengikuti kebiasaan tersebut. “Kepada umat Islam, kami sekeluarga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa,” pungkas Karan Sukarno.(bri/mc)