Medancyber.com – Medan
Kasus baru di Sumut, Selasa 18 Mei 2021 bertambah 95 orang, sehingga total yang konfirmasi Covid-19 sebanyak 30.818 jiwa. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meminta rumah sakit khususnya di Kota Medan mengalokasikan 30 persen tempat tidurnya untuk merawat pasien Covid-19.
Langkah ini diambil lantaran Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat pemanfaatan tempat tidur RS di Sumut telah mencapai angka 56 persen pada 17 Mei 2021. Bertambahnya pasien, maka tempat atau ruangan untuk isolasi pasien Covid-19 juga bertambah.
Namun, jumlah tenaga kesehatan khususnya perawat tetap. Alhasil, sampai saat ini jumlah perawat yang terlibat menangani Covid-19 dinilai masih kurang. Hal ini dibenarkan oleh Koordinator Covid-19 Tim Penyakit Infeksi New-emerging dan Remerging (Pinere) RSUP H Adam Malik dr Ade Rahmaini SpP.
“Iya, kasus banyak, pasien bertambah terus. Maka ruangan Covid-19 setiap rumah sakit disuruh tambahkan. Sementara SDM belum ada bertambah,” ungkap dr Ade Rahmaini via seluler kepada wartawan singkat, Rabu 19 Mei 2021.
Kurangnya jumlah perawat mengingat semakin banyaknya pasien Covid-19 di Sumut, membuat RSUP H Adam Malik menyurati Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumut untuk penambahan perawat relawan. Hal ini pun dibenarkan Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik Rossario Dorothy Simanjuntak MIKom.
“Mengenai surat dari RS Adam Malik ke PPNI yang didapatkan wartawan, hal ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi melihat meningkatnya jumlah pasien corona akhir-akhir ini. Agar dipastikan ke depannya pelayanan tidak terkendala, baik bagi pasien Covid-19 maupun non-Covid-19,” ungkapnya.
Disebutkannya, PPNI sudah mengakomodir surat RSUP H Adam Malik tentang penambahan perawat tersebut. “Sudah diakomodir, jumlahnya belum tau karena datangnya bertahap,” tambahnya.
Terpisah, Ketua PPNI Sumut Mahsur Hazkiany mengakui menerima surat dari RS Adam Malik perihal penambahan perawat untuk menangani pasien Covid-19. Ia pun menyebutkan masih RS Adam Malik yang mengajukan penambahan perawat ke PPNI Sumut.
“Ya, karena surat ditujukan ke kita, tapi lamaran ke rumah sakit, kita hanya teruskan ke DPD. Bagi kawan-kawan yang berminat silakan melamar ke RS Adam Malik,” tutupnya.(rsi/mc)