25 C
Medan
Friday, 4 October 2024
spot_imgspot_imgspot_img

Ucapkan Terima Kasih, Giant Pamit Akhir Juli 2021

Medancyber.com – Jakarta

Perusahaan ritel multiformat PT Hero Supermarket Tbk. (HERO Group) memutuskan untuk menutup seluruh gerai supermarket Giant di Indonesia mulai akhir Juli 2021. Perseroan akan memokuskan bisnisnya ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket. 

Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Patrik Lindvall mengatakan, sebagai bagian dari fokus baru ini, PT Hero Supermarket Tbk. akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA, yang diharapkan dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan.

Adapun Gerai Giant lainnya akan dengan berat hati ditutup pada akhir Juli 2021, walaupun negosiasi terkait potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant kepada pihak ketiga masih berlangsung. 

Baca Juga:  Semangat Sinergi, Sumut Honda Bikers Ramaikan Gebyar Keselamatan 2024

“Selain itu, PT Hero Supermarket Tbk. juga sedang mempertimbangkan untuk mengubah sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket,” kata dia melalui keterangannya, Selasa (25/5/2021). 

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada karyawan dan pelanggan, serta mitra bisnis yang telah mendukung bisnis Giant selama ini. Patrick juga memastikan bahwa proses komunikasi dengan seluruh karyawan yang terdampak oleh perubahan ini akan berlangsung dengan baik, serta memastikan proses yang adil bagi seluruh mitra bisnis. 

“Keputusan besar seperti ini tidaklah mudah, tetapi kami percaya keputusan ini perlu diambil untuk kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket Tbk. dan para karyawan kami yang berada di bawah naungan perusahaan,” tuturnya. 

Baca Juga:  Pengelola KFC di RI Merugi Hingga Rp 152 Miliar, Ini Penyebabnya

Lebih lanjut, ke depan HERO Group akan fokus mengembangkan merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket. Ketiga merek dagang tersebut dinilai memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant. 

“Seperti bisnis mumpuni lainnya, kami terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah, termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia, sebuah tren yang juga terlihat di pasar global,” ucapnya. 

Patrick meyakini ke depan sektor peralatan rumah tangga, kesehatan dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk kelas atas memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. 

Baca Juga:  Lapas Medan Gelar Penandatanganan Komitmen Bersama dan Janji Kinerja 2024

“Dalam kurun waktu dua tahun, kami menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA kami dibanding tahun 2020, serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022,” bebernya.(snd/rsi/mc)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles