Medancyber.com – Medan
Berawal dari saling ejek, dua pria saling baku hantam. Walhasil, seorang tewas ditikam, dan seorang lainnya harus mendekam di penjara.
Yang nikam, berinisial Z (27), warga Jalan Veteran, Medan Helvetia. Dia sakit hati karena R alias Bagong terus-terus mencemoohnya. Tak terima, akhirnya Z nekat mengambil sebilah pisau dan menikamkannya ke leher Bagong.
Korban roboh bersimbah darah. Dia pun dilarikan ke RSU Hermina oleh teman-teman sekerjanya. Tapi sayang, nyawanya tak tertolong. Bagong tewas. Sementara Z melarikan diri.
Polsek Sunggal yang mendapat informasi, langsung meluncur ke TKP. Z pun diburu.
“Kita berhasil menangkap pelaku saat bersembunyi tidak jauh dari tempat kejadian. Namun saat dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti yang telah dibuangnya, terduga pelaku berupaya melawan petugas. Pelaku berusaha melarikan diri, sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku,” ungkap Kanit Reskrim Mapolsek Medan Sunggal, AKP Budiman. Selasa (22/6) sore.
Selanjutnya, pelaku digelandang ke Mapolsek Sunggal guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Setelah mendapatkan perawatan medis atas luka yang dideritanya, saat ini tersangka Z dan barang bukti berupa sebilah pisau berukuran sekitar 13 cm telah kita amankan.
Keluarga korban juga sudah membuat pengaduan. Tersangka akan dipersangkakan dengan pasal berlapis, yakni Pasal 340 subs 338 KUHP, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara,” pungkas AKP Budiman. (oki)