Medancyber.com – Medan
Dua mayat pria dengan kondisi penuh luka ditemukan warga di Desa Hilinamoniha, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Senin (5/7).
Keduanya berinisial DH alias Ama Kendi Harita (58) dan BL alias Ama Reli Loi (55), warga Kecamatan Toma, Nisel. Sekujur tubuh korban dipenuhi luka sabetan.
Informasi yang diperoleh, kedua jasad tersebut pertama kali ditemukan salah seorang dari keluarga BL melakukan pencarian karena tidak pulang sejak Minggu (4/7) kemarin.
Keluarga korban yang melakukan pencarian sekitar 2 kilometer dari rumahnya, mendapati korban BL sudah terkapar dengan kondisi tak bernyawa. Setelah ditelusuri lagi sekitar 30 meter, ditemukan kembali jenazah korban tewas berinisial DH.
Kabar penemuan kedua mayat itu seketika membuat geger, hingga petugas kepolisian mendatangi lokasi dan membawa jasad korban ke Puskesmas Toma.
Kasubag Humas Polres Nisel, Fery Halawa ketika dikonfirmasi, menduga kuat kedua korban tewas karena saling serang menggunakan senjata tajam.
“Iya, kedua korban diduga meninggal karena saling serang,” sebutnya.
Fery mengaku, saat ini petugas Sat Reskrim Polres Nias Selatan masih melakukan penyelidikan mendalam terkait dugaan motif tarung maut ini.
“Kejadiannya di tengah hutan. Tidak ada yang melihat. Apakah motifnya dendam, sakit hati, cek cok, kita belum dapat pastikan. Karenanya, anak korban dimintai keterangan di Sat Reskrim,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Nisel, AKP Iskandar Ginting, menerangkan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif tewasnya kedua korban.
“Masih kita lakukan penyelidikan,” pungkasnya.(rk/mc)