Medancyber.com – Medan
Wali Kota Medan Bobby Nasution, menyebut bahwa Case Fatality Rate (CFR) atau jumlah kematian maupun Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Medan masih di bawah indikator Level 4 yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Case Fatality Rate kita masih 3,1 persen. Sedangkan BOR 41 persen untuk isolasi dan 37 persen untuk ICU,” sebut Bobby Nasution, usai bertemu dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di rumah dinas Kegubernuran, Kamis (8/7).
Menyinggung soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro, Bobby Nasution mengatakan terjadi perubahan jam operasional saja. Pemko Medan terus menginformasikannya secara massif dan dengan cara yang baik agar bisa diikuti masyarakat.
“Kami bukan hanya ingin menindak dan menegur, kami hanya ingin mengajak masyarakat bisa mengikuti apa aturan di PPKM mikro,” terangnya.
Sementara itu Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengaku telah mempelajari bahwa level Kota Medan masih di bawah 4 berdasarkan penelitian WHO. Dirinya meminta hal ini dapat dipertahankan dan akan lebih baik lagi diturunkan levelnya.
Untuk diketahui, ada empat level penilaian krisis Covid-19 di sebuah daerah berdasarkan indikator WHO. Level 1, artinya ada kurang dari 20 kasus Covid-19 per 100 ribu penduduk, 5 kasus yang dirawat di rumah sakit per 100 ribu penduduk, dan 1 kasus meninggal per 100 ribu penduduk di daerah tersebut.
Level 2, artinya ada 20 sampai 50 kasus Covid-19 per 100 ribu penduduk, 5 sampai 10 kasus yang dirawat di rumah sakit per 100 ribu penduduk, dan 1 sampai 2 kasus meninggal per 100 ribu penduduk di daerah tersebut.
Level 3, artinya ada 50 sampai 150 kasus Covid-19 per 100 ribu penduduk, 10 sampai 30 kasus yang dirawat di rumah sakit per 100 ribu penduduk, dan 2 sampai 5 kasus meninggal per 100 ribu penduduk di daerah tersebut.
Terakhir, level 4 artinya ada lebih dari 150 kasus Covid-19 per 100 ribu penduduk, lebih dari 30 kasus yang dirawat di rumah sakit per 100 ribu penduduk, dan lebih dari 5 kasus meninggal per 100 ribu penduduk.(js/mc)