Medancyber.com – Medan
Program Rumah Quran Indonesia atau juga disingkat RQV kini telah merambah ke Kota Medan. Tak dipungut biaya untuk mengikuti program ini, alias gratis. Untuk itu diharapkan Pemko Medan bisa memberi perhatian berupa insentif kepada guru-guru mengaji naungan RQV.
Harapan tersebut dikemukakan Direktur Program RQV, Fania Vivi saat bersilaturrahmi ke Pemko Medan, Jumat (9/7) lalu, yang disambut langsung oleh Walikota Medan, Bobby Nasution.
Fania Vivi menerangkan, RQV Indonesia merupakan lembaga yang bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan kemanusiaan yang berdiri sejak 2014. Tujuannya, untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an. Menurutnya, Program Rumah Qur’an RQV tersebut telah berjalan di 14 Provinsi, termasuk Sumatera Utara. Sementara di Medan telah berdiri 50 Rumah Qur’an yang dinaungi RQV Indonesia.
“RQV bercita-cita ingin membangun sejuta Rumah Qur’an dan 8 juta penghafal Qur’an,” ungkap Fania, sembari menegaskan, dalam menjalankan Program Rumah Qur’an ini, RQV sama sekali tidak mengutip bayaran.
Menyikapi keberadaan Rumah Quran tersebut, Bobby Nasution mengapresiasi RQV Indonesia. Bobby yang didampingi Kabag Kesra Setdako Medan Khoiruddin Rangkuti dan Kadis Pendidikan Adlan, mengaku Pemko Medan membuka diri untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjalankan program-program yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Saat ini, kata Bobby, Pemko Medan tengah menjalankan program Masjid Mandiri. Program ini mendorong masyarakat untuk menyejahterakan masjid, begitu juga sebaliknnya, masjid menyejahterakan masyarakat. Ada 16 kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi masjid mandiri, di antaranya mempunyai alas hak tanah dan bangunan serta unit usaha.(js/re)