27 C
Medan
Thursday, 3 October 2024
spot_imgspot_imgspot_img

Covid 19 Diprediksi Bakal Membludak di Kota Medan, Pemko Medan – Pemerintah Pusat Siapkan Langkah Antisipasi

Medancyber.com – Medan

Pemko Medan bersama dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian PUPR Republik Indonesia, membahas langkah tercepat dalam mengantisipasi membludaknya pasien covid-19 di Kota Medan. Pembahasan tersebut digelar di Ex RS Tembakau Deli, di Jalan Putri Hijau, Minggu (18/7).

Rapat tersebut diikuti Wali Kota Medan, Bobby Nasution melalui sambungan virtual. Dalam rapat tersebut, berbagai langkah dipersiapkan untuk mengantisipasi membludaknya pasien covid-19 di kota Medan, salah satunya dengan menyiapkan tempat isolasi mandiri di ex Hotel Soechi, serta melakukan penambahan jumlah bed khusus pasien covid-19 di Rumah Sakit umum milik daerah.

Perwakilan dari Kemenkes RI, Abdul Kadir mengusulkan untuk dilakukan penambahan bed khusus covid-19 di RSUD Dr Pirngadi Medan. Karena waktu yang diperlukan untuk melakukan penambahan bed tersebut relatif lebih cepat.

Baca Juga:  Wali Kota Medan Sambut Baik Gerakan Sinergi Reforma Agraria

“Penambahan bed di rumah sakit yang telah eksisting tentunya akan jauh lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan rumah sakit yang belum ada eksistingnya. Sebab, kita tidak hanya sekedar menambah jumlah tempat tidur saja tetapi yang lebih penting lagi harus di dukung dengan SDM yang memadai,” kata Abdul Kadir.

Terkait usulan tersebut, Bobby Nasution menyampaikan saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Medan sudah mencapai sekitar 60%. Pemko Medan juga telah meminta setiap Rumah Sakit di Kota Medan untuk menyediakan 30% bed khusus untuk pasien covid-19 dari seluruh jumlah bed yang ada di masing-masing Rumah Sakit.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat dalam membantu penambahan bed khusus covid-19 di kota Medan, penambahan ini tentunya sangat penting untuk mengurangi jumlah BOR dikota Medan dengan begitu pasien covid-19 dapat tertangani dengan baik, apalagi pasien covid-19 tidak seluruhnya berasal dari kota Medan saja tetapi juga berasal dari berbagai daerah lainnya,” kata Bobby.

Baca Juga:  Menambah Wawasan kepada Anak Didik, TK Islam Wiratama Gelar Study Tour

Selain itu, untuk mencegah penyebaran virus covid-19 yang begitu cepat, Bobby mengaku, Pemko Medan terus berkomitmen mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan 5M, khususnya dalam mengurangi mobilitas masyarakat serta melakukan 3T (Testing, Tracing, Treatment).

“Selain menghimbau masyarakat menerapkan prokes 5M, kami Pemko Medan juga melakukan 3T, salah satunya dengan memperbanyak testing serta melakukan tracing terhadap 15 orang yang kontak erat dengan pasien covid-19, setelah itu kita lakukan treatmentnya,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, hadir juga secara langsung Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Kepala Balai Prasarana Permukinan Wilayah Sumut, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Syafriel Tansier, perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Abdul kadir dan Heru Prasetyo, Perwakilan dari Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga dan Bobby Ali Azhari, Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, dan pimpinan OPD terkait lainya.(js/mc)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles