28 C
Medan
Thursday, 19 September 2024
spot_imgspot_imgspot_img

Sri Mulyani : Utang untuk Menyelamatkan Warga Negara

Medancyber.com – Medan

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, utang menyelamatkan perekonomian negara di saat menghadapi wabah pandemi COVID-19. Ia menegaskan, Kementerian Keuangan merespons kondisi pandemi untuk menyelamatkan warga negara dan perekonomian.

“Kenapa kita harus menambah utang seolah-olah menambah utang menjadi tujuan? Padahal dia (utang) merupakan instrumen, whatever it takes, untuk menyelamatkan warga negara dan perekonomian kita,” kata Sri Mulyani dalam YouTube DJPPR Kementerian Keuangan, Sabtu (24/7/2021).

Sri Mulyani mengatakan, stigma utang sebagai sesuatu yang buruk harus dirubah dengan edukasi yang baik kepada masyarakat.

Baca Juga:  Yayasan Nurani Dunia Menerima Donasi untuk Pembangunan Fasilitas Belajar dan Pengembangan Ekonomi Sirkular di Kampung Ilmu Purwakarta

“Sehingga mereka tidak hanya bicara utang sebagai stigma, namun dia bisa memahami (utang) sebuah instrumen yang dijaga secara profesional dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Lebih lanjut, dalam menghadapi tantangan pandemi ini, Kementerian Keuangan merespons dengan melakukan segala cara agar dapat menyelamatkan warga negara dan perekonomian Indonesia. Namun, ternyata berimplikasi pada defisit APBN.

“Kami di Kemenkeu merespons dengan whatever it takes, apapun kita lakukan untuk menyelamatkan warga negara dan perekonomian Indonesia dan itu berimplikasi kepada defisit APBN,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat defisit alias tekor APBN hingga semester I-2021 atau periode Januari-Juni mencapai Rp 283,2 triliun. Angka tersebut didapat sesuai dengan data penerimaan negara dan belanja negara.

Baca Juga:  Siap-siap Warga Medan!! Besok PLN akan Padamkan Listrik, Ini Daftar Lokasinya

“Hingga semester I Januari-Juni kita defisit Rp 283,2 triliun. Tahun ini sesuai UU APBN total defisit Rp 1.006,4 triliun atau 0,7% dari PDB. Realisasinya 1,72% dari PDB. Pembiayaan yang direalisir ini masih punya Silpa Rp 135,9 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Rabu lalu (21/7/2021).(dtf/japs)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles