Medancyber.com – Keberadaan Danau Siombak memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan. Selain sebagai destinasi wisata air, danau buatan yang memiliki luas sekitar 40 hektar dan kedalaman sekitar 15 meter ini dapat dijadikan sebagai tempat penampungan air. Potensi ini tentunya sangat baik untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Medan.
Terkait itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap agar Danau Siombak segera direvitalisasi. Harapan ini disampaikan orang nomor satu di Pemko Medan ini saat melakukan pertemuan dengan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Maman Noprayamin di Kantor BWS Sumatera II, Jalan AH Nasution, Kec. Medan Johor, Kamis (18/11).
“Kami ingin di tahun depan ada perbaikan di Danau Siombak. Pemko Medan siap mendukung pengerjaan yang akan dilakukan BWS Sumatera II,” kata Bobby Nasution seraya menambahkan agar revitalisasi Danau Siombak masuk dalam program kerja BWS Sumatera II sehingga dapat membantu masyarakat kota Medan terhindar dari masalah banjir.
Permintaan Wali Kota agar Danau Siombak ditindaklanjuti. Dalam pertemuan ini, tim teknis dari BWS Sumatera II selanjutnya memaparkan rencana teknis dari revitalisasi Danau Siombak. Termasuk, pemetaan isu permasalahan yang ada di sekitar Danau Siombak diantaranya banjir rob dan kenaikan permukaa air laut, sampah, kualitas air serta sendimentasi.
Sebagai solusi atas permasalahan yang ada, BWS Sumatera II mengusulkan agar dibangun pintu air ataupun tanggul untuk mengatasi permasalan banjir. Sedangkan menyikapi permasalahan kualitas air, akan diatasi dengan Water Treatment Plant (WTP) dan melakukan edukasi terhadap masyarakat untuk menjaga kualitas air.
Untuk mengatasi permasalahan sampah, BWS Sumatera II mengusulkan dibangun Trash Rack dan edukasi terhadap masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan. Menyangkut soal sedimentasi yang terjadi, cara mengatasinya dengan sendiment trap.(bri/mc)
