31.7 C
Medan
Tuesday, 23 April 2024
spot_imgspot_imgspot_img

Abank Sambel atasi Sampah di Medan Belawan

Medancyber.com – Komitmen Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam mewujudkan Medan Bersih, memacu jajarannya untuk lebih bekerja maksimal dan bergerak cepat dengan membuat terobosan dan berinovasi. Salah satunya Kecamatan Medan Belawan yang membuat Bank Sampah Digital, atau yang dinamai dengan Abank Sambel (Bank Sampah Belawan.

“Kita berinovasi dengan mendigitalisasikan bank sampah menggunakan aplikasi berbasis Web dan android. Aplikasi ini sudah dibangun, dan Alhamdulillah berhasil disimulasikan. Sehingga, saat ini managemen bank sampah mulai dari pendaftaran, pencatatan transaksi, pemilahan sampah, bahkan penimbangan, semua tercatat dalam aplikasi Abank Sambel,” kata Camat Medan Belawan Subhan Fajri Harahap, sembari mengungkapkan, masyarakat dapat mengakses website bank sampah digital di abanksambel.epizy.com.

Subhan mengatakan, bank sampah digital ini terbentuk di Bulan Oktober 2021 dan mulai efektif di Bulan Desember 2021. Selama sebulan, nasabah yang sudah mendaftar secara online pada aplikasi tersebut mencapai 96 orang. Di mana nasabah terbagi menjadi dua klasifikasi, yakni nasabah wajib yang merupakan petugas kebersihan Kecamatan Medan Belawan dan nasabah umum yang merupakan masyarakat Belawan.

“Untuk saat ini, nasabah umum belum ada, dikarenakan aplikasi ini masih baru, sehingga kita lakukan percobaan terlebih dahulu guna melihat kendala pada aplikasi tersebut. Namun, sosialisasi kepada masyarakat keberadaan bank sampah digital ini sudah dilakukan. Kedepannya pasti nasabah umum akan ada. Apalagi nasabah dalam bank sampah ini baru 96 nasabah dimana jumlah kouta database dapat menampung mencapai 500 user/ nasabah,” urai Subhan.

Ia menambahkan, syarat menjadi nasabah bank sampah digital ini cukup memiliki E- KTP. Diutamakan domisili di Kecamatan Medan Belawan. Calon nasabah dapat mendownload aplikasi Abank Sambel dan langsung mendaftar. Bagi calon nasabah yang tidak begitu memahami aplikasi di Android, maka nasabah dapat datang langsung ke bank sampah digital yang berada di samping Kantor Camat nanti ada petugas yang akan mendaftarkan secara online.

Baca Juga:   Ayah Perkosa Anak Tiri Bertahun-Tahun

“Setelah Calon Nasabah mendaftar nanti admin kita akan menyetujui dan secara otomatis akan menjadi nasabah bank sampah digital yang ditandai dengan keluarnya nomor induk nasabah,” ujar Camat Medan Belawan didampingi Sekretaris Camat Roby.

Menurut Subhan, tujuan berdirinya Bank sampah digital ini, untuk mengurangi jumlah sampah di wilayah. Artinya, sampah yang dapat dimanfaatkan untuk dijadikan uang dapat dibawa ke bank sampah digital. Dengan begitu dapat mengurangi jumlah sampah yang akan dibuang ke tempat Pembuangan Sementara (TPS) maupun ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Keberadaan Bank sampah digital ini juga untuk menimbulkan rasa kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama sampah plastik yang diketahui memerlukan waktu yang lama untuk terurai. Jadi kebiasaan masyarakat yang membuang sampah ke laut bisa berkurang dan mereka bisa memilah sampah minimal sampah dari rumah tangganya kemudian dibawa ke bank sampah. Tentunya Program ini juga untuk sebagai bentuk dalam penanganan kebersihan sesuai dengan program prioritas bapak Wali Kota Medan,” paparnya.

Selain itu, Subhan menjelaskan, bank sampah digital ini juga untuk mensejahterakan nasabahnya. Sampah yang setelah disetor dan dipilah akan dikonversi menjadi uang dan dimasukkan ke dalam tabungan nasabah. Bagi sampah yang tidak dapat dikonversi menjadi uang, nantinya bekerjasama dengan TP PKK Kecamatan Medan Belawan akan dikonversi menjadi bahan kerajinan tangan.

“Di bank sampah digital ini kami menerima sampah plastik, botol kaca, karton maupun kertas. Pihak kecamatan tidak ada mengambil biaya operasional dalam bank sampah digital ini. Artinya, uang hasil konversi tersebut untuk nasabah untuk kesejahteraan mereka,” ujarnya.

Sebagai bentuk motivasi, Subhan mengatakan, pihaknya juga akan memberikan reward kepada nasabah yang rutin menyetor sampah di bank sampah digital. Reward yang dibagi menjadi tiga kategori ini akan dibagikan kepada nasabah yang menyetor sampah dalam satu bulan di atas 50 kg, 100 kg dan diatas 100 kg.

Baca Juga:   Seorang Wanita Ditabrak Hingga Terbang dan Terbanting di Medan Deli, Pelakunya Kabur

“Nasabah yang rutin menyetor sampah akan kita kategorikan menjadi tiga yakni silver, gold dan platinum. Kemudian mereka akan kita berikan reward berupa sembako dan hadiah,” jelasnya.

Camat Medan Belawan ini menambahkan, sejak diresmikannya bank sampah digital ini, jumlah sampah yang masuk terus mengalami peningkatan, dimana awal sampah yang disetor hanya 5 kg sampai 10 kg, dan saat ini sudah di atas 25 kg bahkan 30 kg per harinya.

“Kita berharap Bank sampah digital ini sebagai bentuk percepatan penanganan kebersihan di wilayah Kecamatan Medan Belawan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Selain itu juga untuk mewujudkan lingkungan bersih dan bebas dari sampah sebagaimana program prioritas Kota Medan,” tandasnya.(js/mc)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles