Medancyber.com – Malam 10 hari menjelang akhir Ramadhan sangat penting bagi umat muslim karena pada malam terakhir akan tiba malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar malam yang lebih baik dari 1000 bulan, menjadi kesempatan bagi umat muslim untuk meningkatkan amalan kepada Allah. Sungguh rugi apabila melewatkan malam yang penuh berkah yang hanya muncul sekali dalam setahun ini.
Sekarang kita berada di sepuluh malam terakhir dari Ramadhan. Hari-hari yang penuh keberkahan, kebaikan, dan keutamaan. Hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisi hari-hari ini dengan penuh semangat yang tidak beliau lakukan di hari-hari lainnya. Padahal beliau sudah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang. Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.” [HR. Muslim, no. 1175].

“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), beliau mengencangkan sarungnya (untuk menjauhi para istri beliau dari berjima’), menghidupkan malam-malam tersebut dan membangunkan keluarganya.” [HR. Bukhari, no. 2024 dan Muslim, no. 1174].
Sampainya kita di hari-hari akhir Ramadhan ini adalah nikmat yang besar dari Allah. masuknya kita di bulan Ramadhan ini saja adalah nikmat yang besar, terlebih lagi kita sampai hingga sepuluh akhir ini. Karena begitu banyak keutamaan yang ada di sepuluh terakhir ini. Di antaranya adanya malam lailatul qadar.
Lailatul qadar itu sendiri memiliki arti yang istimewa. Di antara makna al-qadar adalah sempit. Seperti firman Allah Ta’ala, adapun bila Tuhannya mengujinya lalu menyempitkan rezekinya maka dia berkata: “Tuhanku menghinakanku”. [Quran Al-Fajr: 16]
Malam ini disebut dengan malam yang sempit karena banyaknya jumlah malaikat yang turun ke bumi di malam tersebut. Dan yang paling utama dari mereka yaitu Malaikat Jibril ‘alaihissalam:
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” [Quran Al-Qadar: 4]
Malaikat adalah makhluk suci. Kemudian makhluk suci ini memenuhi bumi. Menunjukkan betapa banyak kebaikan yang tersebar di malam tersebut.
Dengan banyak keutamaan di malam ini. Di hari-hari sepuluh terakhir ini merupakan pasar besar bagi orang-orang beriman. Kalau di dunia, para pedagang bersaing di pasar, maka sepuluh terakhir ini adalah pasar akhirat dimana orang-orang shaleh berlomba-lomba mendapat pahala. Dan sepuluh hari terakhir yang dimaksud adalah siang dan malamnya merupakan waktu-waktu yang paling utama untuk beribadah. Meskipun malamnya lebih utama dari siangnya.
Kita isi sepuluh terakhir ini dengan semakin giat membaca Alquran, berdoa kepada Allah, memohon ampunan kepada Allah, shalat malam, sedekah, dan ibadah – ibadah lainnya. Karena semua ibadah – ibadah itu dinilai lebih utama dari 1000 malam. (Rsi/Mc)
More Stories
Zakat Fitrah Menyucikan Bagi Orang Berpuasa
Kewajiban Membayar Fidyah
Memaksimalkan Ibadah Disisa Ramadhan