Medancyber.com – Serikat buruh merayakan May Day Fiesta di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, hingga DPR. Terdapat 18 tuntutan, yakni meminta turun harga bahan pokok seperti minyak goreng hingga menolak upah murah.
“Dalam momentum kali ini, Partai Buruh dan Gerakan Buruh Indonesia akan menyuarakan 18 tuntutan,” kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal, Sabtu (14/5/2022).
Sementara itu, saat ini massa tengah bergerak ke arah DPR dan ke GBK, Senayan. Polisi juga telah melakukan rekayasa arus lalu lintas guna menghindari adanya kemacetan.
Selanjutnya, polisi juga telah menyiapkan kantong-kantong parkir di kawasan GBK, Senayan, untuk massa yang menggunakan bus hingga motor. Mobil kendaraan taktis, seperti Barracuda hingga mobil tahanan, juga sudah disiagakan di dalam area GBK.
Berikut 18 tuntutan yang dikeluarkan Partai Buruh dan Gerakan Buruh Indonesia:
- Tolak omnibus law UU Cipta Kerja
- Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas)
- Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB
- Tolak upah murah
- Hapus outsourcing
- Tolak kenaikan pajak PPn
- Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran
- Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan
- Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria
- Stop kriminalisasi petani
- Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis
- Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS
- Pemberdayaan sektor informal
- Ratifikasi Konversi ILO No 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja
- Driver ojol adalah pekerja, bukan mitra kerja yang tidak jelas hubungan kerjanya
- Laksanakan pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang
- Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih) dan
- Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.(det/js)
More Stories
Semakin Terpuruk, Petani Sawit Minta Jokowi Cabut Larangan Ekspor
Pemerintah Salurkan Migor Curah Rp14 Ribu di 5.000 Titik
Oegroseno Buka-bukaan tentang Marciano, Rekan Taruna Akabri dari Lembah Tidar yang Mudah Melupakan Persahabatan