Medancyber.com – Pemerintah menyiapkan program minyak goreng rakyat agar masyarakat bisa mendapatkan produk tersebut dengan harga sesuai HET Rp14 ribu per liter.
Direktur Utama Holding pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan, masyarakat harus mengunduh aplikasi Warung Pangan (WP) yang dikelola anak usaha ID FOOD, yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk membeli minyak goreng murah.
Ia menjelaskan, aplikasi itu akan terintegrasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terhubung di dukcapil.
Aplikasi itu, kata Frans, juga dapat mengetahui warga yang sudah membeli minyak goreng murah. Dengan kata lain, masyarakat tak bisa memborong minyak goreng melebihi kuota yang ditetapkan.
“Jadi melalui aplikasi terintegrasi ini, setiap pedagang atau pengecer minyak goreng curah akan didistribusikan minyak goreng 200 liter per hari dari ID FOOD, kemudian pengecer tersebut dapat bertransaksi penjualan langsung ke konsumen secara online, maksimal pembelian 2 liter minyak goreng curah untuk setiap konsumen per hari, harga per liter pun disesuaikan HET pemerintah yaitu Rp14 ribu per liter,” jelas Frans.
Sementara, Direktur Utama PT PPI Nina Sulistyowati menambahkan perusahaan melalui platform Warung Pangan aktif mendistribusikan minyak goreng curah untuk melayani mitra Warung Pangan.
“Kami memastikan saluran pendistribusian minyak goreng melalui UMKM-UMKM yang merupakan mitra Warung Pangan di berbagai kota, di mana dengan aplikasi WP ini juga dapat memonitor harga jual yang ditetapkan pemerintah sampai ke pengguna akhir,” kata Nina.
Saat ini, mitra warung pangan PPI mencapai 69 ribu yang tersebar di 27 titik kota di Indonesia.(cnni/js)