25.6 C
Medan
Saturday, 20 April 2024
spot_imgspot_imgspot_img

Gubsu Edy: APBD Sumut Mengendap di Bank Rp35,4 T

Medancyber.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta seluruh bupati/wali kota untuk segera mempercepat serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022. Per 3 Agustus 2022, masih ada dana mengendap Rp35,4 triliun yang terdiri dari APBD kabupaten/kota Rp28 triliun dan provinsi Rp7,4 triliun.

“Saya minta ini segera dipercepat. Untuk apa dana itu diendapkan di bank. Tolong dipercepat serapannya, agar inflasi di Sumut ini terus terkendali,” ucap Gubernur Edy Rahmayadi saat membuka Rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Forkopimda dan Bupati/Walikota se-Sumut, Kamis (25/8).

Edy menyampaikan, pada Juli 2022, secara tahunan tekanan inflasi Sumut meningkat sebesar 5,62 persen, lebih tinggi dari inflasi nasional sebesar 4,94 persen. Inflasi Juli terjadi karena peningkatan harga cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan juga angkutan udara.

Penyebab kenaikan harga cabai dan bawang merah terjadi lantaran penurunan produksi dari dalam maupun luar, akibat anomali cuaca, kenaikan harga pupuk dan sebagian cabai merah terdistribusi ke luar Sumut akibat adanya disparitas harga.

“Apabila pada lima bulan ke depan kita tidak bisa menurunkan inflasi pada sasaran target inflasi, maka ini menjadi ancaman serius bagi perekonomian Sumut,” ungkap Edy.

Edy meminta bupati/wali kota untuk segara mencari solusi dalam mengendalikan inflasi ini. Pasalnya, bupati/wali kota merupakan pimpinan daerah yang memiliki kewenangan dalam penggunaan anggaran.

“Saya ingatkan percepatan serapan APBD kabupaten/kota sangat penting untuk mengatasi inflasi tersebut,” tegasnya.(bri/mc)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles