Venna Melinda Pertama Kali Dipukuli Ferry di Medan

Medancyber.com – Sebelum kasus KDRT Ferry Irawan terhadap Venna Melinda mencuat ke publi, Venna mengaku sudah tiga bulan terakhir merasakan tanda-tanda prilaku kasar dari suaminya tersebut. Kejadian pertama kekerasan yang dilakukan Ferry Irawan terjadi saat keduanya berada di Medan.

“Sebenarnya di 17 November itu ada kejadian di Medan, itu pertama kalinya aku merasakan ya. 17 November karena aku ingat banget aku dipanggil sama salah satu BUMN untuk jadi bintang tamu, ya itu juga sama mengalami kekerasan,” kata Venna Melinda dalam sebuah acara TV, Selasa (24/1/2023).

Saat itu, usai melakukan kekerasan, Venna mengatakan Ferry langsung meminta maaf. Hal itu membuatnya tidak marah dan masih mencintai Ferry.

“Tapi itu aku pikir ya karena dia kan selalu minta maaf sama aku dia selalu meyakini aku bahwa ini nggak akan terulang lagi demi Allah demi Rasulullah,” kata Venna.

“Dan memang aku masih mencintai Ferry ya jujur aku tuh mencintai Ferry luar biasa,” tambahnya.

Barulah kasus KDRT itu mencuat pertama kali pada Senin (9/1/2023), setelah keduanya bertengkar di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur. Venna dilaporkan petugas hotel keluar dari kamarnya sembari teriak dengan hidung berlumuran darah dan meminta kepada petugas hotel untuk memanggil polisi.

Dalam acara tersebut, Venna juga mengaku berat badannya turun hingga 4 kg setelah trauma atas KDRT yang dilakukan Ferry Irawan. Venna mengaku sempat tak makan dalam beberapa hari usai puncak kasus KDRT tersebut.

“4 kg lebih, hampir 12 hari. Tapi yang paling ini, yang bener-bener nggak makan dari yang tanggal 8 itu yang kejadiannya jam 8 sampe jam 6 sore nggak makan,” kata Venna Melinda.

Venna juga mengaku sempat dikhawatirkan oleh polwan karena terus menangis selama pemeriksaan.

“Sampe ibu Neny dari Kapolresta Kediri khawatir aku pingsan. Aku habis visum sendiri, BAP sendiri, nggak makan nggak minum nangis-nangis. Nangisnya tuh dari jam 6 pagi sampe jam 10 malem selesai BAP nonstop, aku sendiri itu jadi masih bisa mikir argumen sedikit tentang macam-macam lah,” bebernya.(det/js)