Medancyber.com – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara dengan tegas menolak wacana pembangunan Healing Entertainment lokasi judi kasino di Kawasan Danau Toba.
“Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dengan tegas menyatakan perang setiap aktivitas perjudian di wilayah Sumatera Utara. Segala bentuk perjudian dilarang,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (14/3).
Ia mengungkapkan Polda Sumut bersama jajaran tengah gencar memberantas segala aktivitas perjudian di Sumut. “Apapun ceritanya, perjudian itu dilarang. Karena itu menjadi penyakit masyarakat yang harus ditindak tegas,” ungkapnya.
Sebelumnya, ada wacana membangun ‘Healing Entertainment’ lokasi judi atau kasino ala Genting Malaysia di kawasan Danau Toba, yang dicetuskan oleh seorang investor ternama di Indonesia.
Hal itu menjadi perhatian khusus di tengah masyarakat, yang dinilai judi dilarang di tanah air. Badan Otorita Danau Toba (BPODT) menuturkan wacana itu disampaikan investor ternama di Indonesia bernama Belly Saputra Datuk Jano Sati selaku Direktur Utama Riyadh Group Indonesia.
“Itu awalnya acara REI. Mereka ingin ke Danau Toba, Kita kemas Investment Forum datang beberapa (investor). Nah datang Datuk Belly, awalnya itu, developer top lah di Indonesia. Dia bilang Healing Entertainment lah, arahnya ke kasino (tempat judi),” tutur Direktur Bisnis Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT, Raja Malam Ukur Tarigan.(js/mc)
