31.7 C
Medan
Friday, 29 March 2024
spot_imgspot_imgspot_img

Sebut Ketua DPR ‘Suka Titip-titip’, Ucapan Bobby Dinilai Tak Mengedukasi

Medancyber.com – Ucapan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menyebutkan ‘Ketua DPR suka titip-titip’ mengundang kehebohan, khususnya bagi warga Kota Medan, termasuk dari sosok pembina relawan yang pada Pilkada Kota Medan 2019 lalu mendukung Bobby Nasution, yakni Muhri Fauzi Hafiz.

Pria yang pernah menjabat Anggota DPRD Sumut Periode 2014-2019 ini, menilai ucapan Bobby Nasution tak mengedukasi masyarakat, apalagi telah mengundang kegaduhan.

Menurut Muhri, dirinya merasa perlu untuk mendorong Bobby Nasution, agar memperjelas kalimat ‘titipan’ yang dimaksud karena jadi ramai diperbincangkan masyarakat.

“Karena sampai hari ini, secara pribadi, atas kalimat tersebut, saya melihat ada persepsi yang liar merespon kalimat yang disampaikan Bobby Nasution sebagai Walikota Medan perihal titipan ketua DPR,” ucap Muhri Fauzi Hafiz yang dulu menjadi Pembina Relawan Sahabat Bang Bobby (SBB), yang diketahui rekam jejaknya ikut dalam pemenangan Bobby Nasution, menjalin kerjasama dengan pihak ketiga untuk pemenangan.

Kepada wartawan, Kamis (16/3/2023), Muhri Fauzi mengatakan, ucapan Bobby Nasution yang “terekam” oleh publik itu seperti menghakimi oknum ketua DPR yang disebutkan seakan melakukan perbuatan negatif.

“Padahal saat ini secara pribadi, Saya mengakui tidak bisa mengerti dengan jelas apa yang dimaksud Bobby Nasution dengan kalimat tersebut. Sehingga butuh penjelasan resmi atas kalimat yang sudah diketahui publik. Ya, kalau tidak diperjelas, akan menimbulkan polemik di Kota Medan, kasihan juga oknum ketua DPR yang ditafsirkan liar oleh masyarakat kota Medan. Semestinya, kalimat itu difilter cukup untuk kalangan sendiri, jangan dipublikasikan, tidak baik. Jika maksudnya untuk pencitraan atas sikap tegas Bobby Nasution sebagai walikota yang taat aturan dan tidak suka titipan, maka, harus diperjelas, siapa oknum ketua DPR yang dimaksud, lalu DPR apa? Kota? Provinsi atau RI? Jenis titipannya apa? Dimana? Tidak boleh gantung begini,” kata Muhri Fauzi Hafiz.

Baca Juga:   PT Medan Perberat Hukuman Mantan Ketua Komisi A DPRD Tanjungbalai

Muhri Fauzi Hafiz berpendapat, agar pejabat pemerintah saat ini, baik itu Walikota atau yang lainnya, tampil yang cerdas.

“Ayo kita edukasi masyarakat dengan kalimat yang jelas, tidak multi tafsir, diikuti prestasi dan kinerja yang baik. Perlu dipahami, bahwa seorang pemimpin itu harus menjadi kebaikan bagi semua orang yang dipimpinnya, dia tidak boleh hanya baik sendiri, Bobby Nasution tidak boleh baik sendirian di Pemko Medan,” Muhri, menekankan.

Tentang kalimat titipan ketua DPR, Muhri Fauzi meminta kejelasan dari kalimat itu.

“Berdasarkan pengalaman saya sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, kalau legislatif menitip ke eksekutif dapat dipahami sebagai komunikasi politik antar dua lembaga pemerintahan yang bersinergi dan berkolaborasi atas APBD. Misalnya, ‘tolong perhatikan konstituen saya, tolong perhatikan gang-gang di dapil saya’, itukan sebuah hal yang wajar, dan tak ada yang perlu dipermasalahkan. Karena, kedudukan daerah itu, baik provinsi maupun kabupaten kota, eksekutif dan legislatif berdampingan,” urai Muhri.

Ia pun menegaskan, seharusnya hal tersebut dipahami oleh Walikota Medan, sehingga apa pun yang disampaikan kepada publik akan menjadi edukasi yang baik. Jangan terkesan membuat sesuatu yang negatif. Jangan pula membiarkan masyarakat menafsirkan sendiri apa yang diucapkan Walikota Medan,” imbuh Muhri.

Dan, tak lupa pula ia menyarankan, apabila apa yang dilakukan ketua DPR tersebut sesuatu yang tidak baik, sebaiknya Pemko Medan dalam hal ini Wali Kota Medan, melaporkannya ke aparat penegak hukum.

“Kan itu jauh lebih baik, lebih elegan. Jangan sampai nanti terkesan, Bobby Nasution sebagai seorang kepala daerah yang tidak bisa bekerjasama dengan legislatif, atau Bobby Nasution orang yang tidak bisa disentuh, orang yang tidak bisa dikasih nasehat,” sarannya.

Baca Juga:   Turki Digoyang Gempa Magnito 7,7, 53 Orang Tewas Ditimpa Reruntuhan

Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution menuding Ketua DPR “suka titip-titip”. Tudingan itu disampaikan Bobby dalam rapat koordinasi bersama jajaran Pemko Medan.

Hal itu diketahui dari unggahan Bobby di Instagram pribadinya, Rabu (15/3/2023).

Dalam video berdurasi tiga menit tersebut terlihat Bobby memimpin rapat koordinasi tersebut bersama dengan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dan diduga merupakan gabungan dari beberapa rapat.(js/mc)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles