23.9 C
Medan
Saturday, 23 September 2023
spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_img

Fakultas Hukum Universitas Al Washliyah Medan Lakukan Penyuluhan dan Pendampingan Psikologis Terhadap Perempuan Korban KDRT

Medancyber.com – Fakultas Hukum Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan penyuluhan hukum dan pendampingan psikologis kepada perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kegiatan ini dibiayai sepenuhnya Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dengan judul ‘Pendampingan Perempuan Single Parent Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pasca Covid 19’.

Kegiatan dilaksanakan Juli hingga September 2023 oleh tim yang diketuai Nurhimmi Falahiyati SH M.Kn, Armanila M.Psi dan Qori Rizqiah H Kalingga S.H.I MA.
Pelaksanaannya bermitra dengan Perwiritan Ar-Rahmah di Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam beberapa tahap dan metode, yang dimulai dengan melakukan penyuluhan hukum terhadap perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga, serta penyuluhan parenting terkait pola asuh anak dari ibu yang mengalami kekerasan.

Kegiatan penyuluhan ini dilakukan pada Senin (15/8/2023), dimana yang menjadi narasumber penyuluhan hukum adalah Anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Medan Pamawinda Simanungkalit, serta Dedi Azwar SH C.PM yang berasal dari Kantor Hukum FAUZI- GERALD & Rekan.

Bertindak sebagai narasumber penyuluhan parenting dan pola asuh anak, Psikolog Dhiny Luna Wulandari S.Psi M.Psi dari biro psikologi My Family.

Selanjutnya, kegiatan yang dilakukan adalah pendampingan psikologis terhadap perempuan single parent yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dengan Psikolog Dhiny Luna Wulandari.

Selain itu, juga dilakukan pelatihan memasak untuk meningkatkan keterampilan memasak anggota perwiritan.

Dekan Fakultas Hukum UNIVA Nurhimmi Falahiyati SH M.Kn menuturkan, dari kegiatan penyuluhan hukum dan penyuluhan parenting yang dilakukan, memberikan pengetahuan hukum yang mengakibatkan meningkatnya kesadaran ibu-ibu perwiritan dan masyarakat tentang kekerasan dalam rumah tangga, dampak pencegahan, perlindungan dan penanganannya.
Selain itu, lanjutnya, penyuluhan parenting juga meningkatkan pengetahuan anggota perwiritan, khususnya yang single parent terkait dengan parenting dan pola asuh anak.

Baca Juga:   Saksi Polisi Sebut Brigadir Wisnu Sudah 8 Kali Jual Sabu ke Hakim PN Rengkasbitung

“Dengan meningkatnya pengetahuan hukum masyarakat, diharapkan akan menurunnya tingkat kekerasan dalam rumah tangga di lingkungan Perwiritan Ar-Rahmah, dan masyarakat mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan ketika tindak kekerasan itu terjadi,” ujar Nurhimmi.

Nurhimmi Falahiyati selaku Ketua Tim mengharapkan, dari kegiatan konseling yang dilakukan, ibu-ibu perwiritan, khususnya perempuan single parent yang tergabung di dalamnya, memiliki kesehatan mental yang lebih baik, terhindar dari stress, dan penyembuhan dari trauma akibat kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya.

“Dari peningkatan keterampilan tersebut diharapkan akan menambah penghasilan anggota perwiritan dengan memberikan jasa katering di lingkungannya,” imbuh Nurhimmi.(ril/mc)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,868FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles