Medancyber.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil politikus Partai Golkar Idrus Marham pada hari ini, Selasa (30/1).
Idrus yang merupakan mantan Menteri Sosial ini akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri (CLM) Helmut Hermawan selaku penyuap mantan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej dkk.
“Hari ini bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi, Idrus Marham,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa (30/1).
Ini merupakan penjadwalan ulang setelah sebelumnya pada Kamis (25/1), Idrus mangkir dari panggilan pemeriksaan tim penyidik KPK.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, tim penyidik KPK disebut ingin mendalami beberapa pertemuan yang melibatkan Idrus, Eddy Hiariej, Helmut Hermawan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan pengusaha tambang Haji Isam pada 2022 silam. Pada saat itu, mereka membahas pengurusan PT CLM.
Eddy Hiariej bersama dua orang dekatnya yaitu Yogi Arie Rukmana dan Yosi Andika Mulyadi ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap Rp8 miliar. Mereka disebut menerima suap dari Helmut Hermawan selaku Direktur Utama PT CLM.
Eddy Hiariej dkk belum ditahan KPK dan sedang mengajukan Praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Putusan Praperadilan rencananya bakal dibacakan pada sore hari ini.
Sementara Helmut sudah ditahan KPK. Baru-baru ini, Helmut mencabut permohonan Praperadilan.(cnni/js)