Medancyber.com – Massa Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) menggelar unjukrasa di depan gedung DPR, Rabu (31/1). Demo tersebut sempat ricuh. Para pedemo mencoba merusak tembok Gedung DPR.
Salah seorang pedemo terlihat menggunakan sebuah palu berukuran cukup besar dan memukulnya ke arah tembok gedung. Alhasil, tembok pun berlubang imbas pukulan tersebut.
Tak hanya itu, pedemo juga memasang tali tambang di pagar besi dan berupaya menariknya untuk merobohkan pagar tersebut.
Hingga saat ini demonstrasi masih berlangsung. Jalan Gatot Subroto arah Slipi juga masih ditutup untuk menghindari penumpukan kendaraan.
Massa aksi sempat merangsek ke ruas Tol Dalam Kota dan melakukan penutupan jalan. Namun aksi tersebut bisa dihentikan dan blokade kembali dibuka.
“Pukul 12.45 WIB jalan tol kembali dibuka setelah dilakukan pendorongan dan imbauan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi.
Sebanyak 2.304 personel gabungan untuk mengamankan aksi tersebut. Unjuk rasa bertajuk ‘Aksi Bersama Desa Jilid III’ tersebut mengusung tuntutan revisi UU Desa.(cnni/js)