31 C
Medan
Monday, 17 March 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lagi, Harimau Sumatera di Medan Zoo Mati, Wali Kota: Masa Harimau Gak Boleh Mati?

Medancyber.com – Satu satwa jenis harimau sumatera kembali mati di Medan Zoo, Selasa (13/1/2024). Harimau sumatera itu bernama Bintang Sorik.

Hal itu diketahui wartawan dari postingan instagram @wildlifewhisperersumatera.

Dalam postingan itu dijelaskan harimau Sorik mati hari ini.

“Selanjutnya, Bintang Sorik mati hari ini, Selasa, 13 Februari 2024. Harimau Sumatera Medan Zoo ini mati, setelah melalui masa kritis dengan penyakit yang sudah tidak bisa disembuhkan lagi. Selamat jalan raja rimba kami. Sakit mu telah berakhir.Masihkah menunggu investor pak @bobbynst atau menunggu kabar setelah 14 Februari,” tulisan dalam postingan tersebut.

Berikut daftar harimau mati di Medan Zoo dalam kurun 3 bulan terakhir:

  1. Harimau Sumatera bernama Erha mati pada awal November 2023.
  2. Harimau Benggala bernama Avatar mati pada awal Desember 2023.
  3. Harimau Sumatera bernama Nurhaliza mati pada 31 Desember 2023.
  4. Harimau Benggala bernama Wesa mati 22 Januari 2024.
  5. Harimau Sumatera bernama Bintang Sorik mati 13 Februari 2024.
Baca Juga:  30 ASN Pemko Medan Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas

Kembali matinya satwa jenis harimau di Medan Zoo, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku belum mengetahui hal tersebut.

Menurut Bobby matinya harimau sumatera itu dikarenakan usianya yang sudah cukup renta.

“Respon saya masih sama. Kita harus lihat semua aspek. Lihat usia harimau yang mati tersebut,” jelasnya, Selasa (13/1/2024).

Bobby mengatakan beberapa waktu lalu dirinya sudah bertemu dengan Ketua Persatuan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah.

“Dalam pertemuan itu, beliau (Rahmat Shah) mengakui satu di antara penyebab matinya satwa karena faktor usia,” ucapnya.

Bobby mengaku tidak ingin mencari siapa yang salah dalam matinya beberapa satwa jenis harimau di Medan Zoo.

Baca Juga:  Kades di Deli Serdang Mengaku Diancam Bakal Diperiksa APH Gegara Tolak Ikut Bimtek

“Saya bukan tidak mau disalahkan. Tapi, jangan juga kita merasa benar. Kita harus cari tahu apa yang sebenarnya. Dari segala aspek mau itu manajemen dan hal lainnya harus dicari tahu,” ucapnya.

Menurut Bobby, matinya hewan di Medan Zoo tidak bisa menyalahkan siapapun

“Masak harimau gak boleh mati. Kita harus mengedukasi masyarakat. Jangan merasa benar dan menyalahkan orang,” ucapnya.

Permasalahan di Medan Zoo, Kata Bobby hanya satu tidak ada satwa yang punya penerusnya.

“Medan Zoo gagal di awal. Pertama jangka waktu satwanya sudah tua dan sakit-sakitan. Kemudian ketika sakit, satwa ini tidak memiliki keturunan,” jelasnya.

Menurutnya untuk mencari solusi Medan Zoo ini harus secara komprehensif.

“Kita mau datangkan investor, tapi kita lihat juga jauhnya tempat menuju Medan Zoo. Makanya, akses jalannya kita perbaiki dulu. Bahkan saat ini kita sudah lakukan pelebaran jalan di sekitaran jalan itu,” ucapnya.

Baca Juga:  Pemko Medan Lakukan Penanganan Secara Komprehensif, Tinggal 359 Anak yang Alami Stunting

Dikatakan Bobby pihaknya tidak ingin menghabiskan uang puluhan miliar tetapi hasil akhirnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

“Jangan sampai kita perbaiki dalam Medan Zoo tapi akses menuju ke Medan Zoo tidak kita perbaiki. Maka ini yang harus kita selesaikan,” ucapnya.(tr/mc)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement - alt="">

Latest Articles