Medancyber.com – Setelah mendapat lampu hijau dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, perundingan gencatan senjata akan kembali dilanjutkan oleh Mesir.
Sumber keamanan Mesir pada Minggu (31/3) mengatakan bahwa dialog gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan dimulai Senin (1/4) di ibu kota Kairo.
“Perundingan mengenai gencatan senjata antara Israel dan Hamas di ibu kota Mesir, Kairo dimulai besok,” ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Al-Qahera News.
Mesir, Qatar dan Amerika Serikat, telah memediasi putaran perundingan sebelumnya, namun belum ada kesepakatan konkrit yang dicapai.
Pada Jumat (29/3), Netanyahu menyetujui putaran baru perundingan gencatan senjata yang akan dilakukan di Doha dan Kairo.
Elemen kunci dari perundingan gencatan senjata adalah kesepakatan pembebasan sandera dengan imbalan tahanan Palestina yang dipenjara oleh Israel.
Hamas menyandera sekitar 250 sandera selama serangan 7 Oktober terhadap Israel yang memicu perang. Dari jumlah tersebut, Israel yakin 130 orang masih berada di Gaza, termasuk 33 orang yang diperkirakan tewas.
Awal pekan ini, Dewan Keamanan PBB berhasil mengadopsi resoluasi yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza.
Kemudian Pengadilan Internasional (ICJ) juga mengeluarkan surat perintah agar Israel memastikan bantuan kemanusian dapat menjangkau warga Gaza.(rm/js)