30 C
Medan
Monday, 9 September 2024
spot_imgspot_imgspot_img

Mencampur BBM pada Motor, Ini Bahayanya

Medancyber.com – Berkendara dengan motor bukan hanya dituntut untuk memiliki keahlian berkendara, namun pengendara juga sebaiknya memiliki pengetahuan terkait cara merawat kendaraan kesayangan dengan menghindari kebiasaan yang tidak baik. Seperti halnya sering mencampur Bahan Bakar Minyak (BBM) dikarenakan kondisi ataupun tujuan tertentu.

Erwin Chandra, Senior Technical Training PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah sumatera Utara mengungkapkan, banyak alasan mengapa orang bisa mencampur BBM pada motornya. Namun perlu diketahui bahwa ada berbagai akibat negatif yang mungkin muncul setelah aksi tersebut.

Menurut Erwin, memang terkadang pemilik kendaraan tanpa rencana mencampur kedua jenis BBM dalam mesin motornya. Misalnya saja kali ini menggunakan pertalite, namun pada lain waktu karena berbagai alasan mengisi BBM dengan pertamax ke tangki kendaraannya. Padahal harusnya pengendara menyadari bahwa mencampur BBM merupakan praktik yang sama sekali tidak disarankan mengingat ada berbagai akibat negatif yang terjadi setelahnya.

Baca Juga:  Buron Selama 4 Tahun Liong Tjai Akhirnya Ditangkap, Pendawa Sumut Apresiasi Polda Sumut

Pertama, bahaya ketika mencampur dua jenis BBM yakni mesin sepeda motor menjadi knocling alias ngelitik. Di mana hal tersebut disebabkan kinerja pembakaran menjadi tidak sempurna.

Kedua, mencampur dua jenis BBM juga dapat mengakibatkan akselerasi motor menjadi berat, karena senyawa kedua bahan bakar tidak bisa melebur dengan sempurna. Terjadinya perbedaan oktan menjadi sumber utama penyebab tarikan motor menjadi berat selama berjalannya waktu.

Ketiga, bahaya paling menakutkan bagi pemilik kendaraan apabila sensor check engine menyala yang menandakan bahwa terdapat masalah pada mesin kendaraan. Sensor bahan bakar menyala karena mendeteksi secara otomatis bahwa terjadi pasokan bahan bakar yang bukan peruntukannya.

Baca Juga:  DPRD Sumut Putuskan Tunda Penggusuran Rumdis Eks Karyawan Bioskop Ria Hingga 6 Bulan, Pengacara PD AIJ Diusir

Keempat, kebiasaan buruk mencampur BBM pada motor dapat mengakibatkan menurunnya performa kendaraan. Hal ini dapat terjadi karena bahan bakar yang tidak melebur dengan baik akan meninggalkan residu yang dapat memunculkan kerak.

Erwin Chandra menambahkan, bahwa untuk mendapatkan pengelaman berkendara menyenangkan bersama motor kesayangan di jalan, maka tidak hanya menuntut keahlian berkendara. Namun kebiasaan buruk saat menggunakan kendaraan kebanggaan juga harus segera ditinggalkan, salah satunya kebiasaan mencampur bahan bakar minyak, karena hal tersebut dapat menimbulkan efek negatif yang sangat merugikan. Untuk memastikan motor selalu dalam kondisi prima, percayakan perawatan berkala ke bengkel resmi AHASS bersama ahlinya.(bdh/mc)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles