Medancyber.com – Sejumlah pelanggan PDAM Tirtanadi yang berdomisili di kawasan Kecamatan Medan Denai ‘menjerit’ terkait macetnya (byarpet) distribusi air ke rumah mereka.
Anehnya, kondisi ini terjadi di siang hari saja, sementara malamnya lancar-lancar saja.
Seperti yang dikeluhkan ibu rumah tangga yang ditemui wartawan, Rabu (14/8/2024): Windri, warga Jalan Datuk Kabu, Kecamatan Medan Denai. Ia menceritakan kondisi aliran
PDAM yang mengalir di rumahnya. Katanya, setiap harinya air hanya mengalir di atas Pukul 21.00 WIB hingga Pukul 06.00 WIB.
Sebagai ibu rumah tangga, kondisi ini membuatnya kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari, seperti mencuci dan lain sebagainya.
“Kita butuh air umumnya itu siang hari. Karena kalo malam hari kan kita istirahat, jadi untuk apa hidupnya malam hari,” sesalnya.
Tak hanya Windri, tetangganya juga mengalami hal serupa. Linda, namanya. Bahkan Linda pernah melaporkan kondisi itu ke PDAM Tirtanada Cabang Medan Denai. Tapi sialnya,
tak ada solusi yang didapatnya.
“Malah mereka menyarankan kepada saya untuk menggunakan pompa air jika ingin airnya mengalir dengan lancar. Itukan bukan solusi. Untuk apa kami bayar setiap bulannya
bila harus menggunakan pompa air lagi. Jadi apa kerja Tirtanadi,” keluh Linda.
Ia juga menyesalkan respon dari petugas yang ditemuinya. Untuk itu ia berharap PDAM Tirtanadi bisa mengambil tindakan untuk menyahuti keluhan dari warga, khususnya
yang menetap di Kawasan Medan Denai.
Terpisah, Kacab PDAM Tirtanadi Medan Denai Afdoli Syahrial yang dikonfirmasi, mengaku akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan.
“Tks infonya bg bsok kta coba cek kembali ke lapangan,” sahutnya, singkat.(js/mc)
