27 C
Medan
Friday, 11 October 2024
spot_imgspot_imgspot_img

Israel Cemas, Rudal Yaman Tembus Tel Aviv

Medancyber.com – Israel sedang ketar-ketir alias cemas usai rudal milisi penguasa Yaman, Houthi, lolos dari Iron Dome dan menembus Israel.

Yaman meluncurkan rudal balistik ke Israel tengah pada Minggu (15/9). Imbas serangan ini, atap gedung pusat komersial di Tel Aviv terbakar dan sejumlah orang luka ringan.

Tak hanya itu rudal Houthi juga memicu kebakaran hutan di dekat Kota Lod, Israel tengah dan memecah pencegat pertahanan udara meski cuma dalam bentuk serpihan.

Kaca di stasiun kereta Modi’in ikut terdampak menjadi serpihan-serpihan.

Juru bicara Houthi Yahya Saree mengatakan milisi ini menargetkan “posisi militer” Israel di Jaffa, sekitar Tel Aviv.

Baca Juga:  Resmi! Vladimir Putin Sahkan Undang-undang Anti LGBT di Rusia Hari Ini

“[Kami] menggunakan rudal balistik yang berhasil mencapai target,” kata Saree dikutip New Arab.

Dia kemudian berujar, “Pertahanan musuh gagal mencegatnya.”

Sementara itu, militer Israel menyatakan rudal tersebut kemungkinan hancur di udara. Mereka juga menyelidiki upaya pencegahan saat serangan datang.

Menanggapi serangan tersebut, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan Houthi “akan membayar mahal” atas tindakan mereka.

Di sisi lain, sekutu dekat Houthi, Hamas, memuji peluncuran tersebut. Mereka menyebut Israel tak akan menikmati keamanan.

“Kecuali jika mereka menghentikan agresi brutal terhadap rakyat kami di Gaza,” demikian menurut Hamas.

Baca Juga:  Jaksa Terima SPDP Kasus Pengancam Bunuh Jurnalis, Rakesh Dijerat Pasal 18 UU Pers

Serangan Houthi yang menembus Tel Aviv bukan kali pertama. Pada Juli, milisi ini mengklaim drone milik mereka berhasil menembus pertahanan Israel dan menewaskan satu warga di Tel Aviv.

Israel lalu menanggapi secara brutal dengan mengirim pesawat tempur, mengebom Pelabuhan Hodeida dan menghancurkan gudang senjata.

Balasan Israel ke Yaman juga telah menyebabkan belasan orang meninggal.

Sejak Israel melancarkan agresi ke Gaza, Houthi turut menggempur negara itu.

Milisi ini menyatakan tak akan berhenti menyerang sebelum Israel angkat kaki dari Palestina.

Houthi juga kerap menargetkan kapal-kapal yang terafiliasi dengan Israel di Laut Merah. Tujuannya, menurut mereka, untuk melemahkan ekonomi negara pimpinan Netanyahu sehingga agresi bisa segera berakhir.(cnni/js)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles