Medancyber.com – Pasar Simalingkar di Jalan Jahe Raya, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan direvitalisasi. Hal itu ditandai dengan Ground Breaking (Peletakan Batu Pertama) oleh Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, Selasa (24/9/2024).
Hadir salah seorang Anggota DPRD Kota Medan, Eko Afrianta Sitepu yang juga dikenal anak dari seorang tokoh Pemuda sekaligus Pengelola Pasar Simalingkar yakni Almarhum H. Rajendra Sitepu bin Tafsir Sitepu bersama Forkopimcam, Kepala OPD, tokoh agama dan masyarakat serta para pedangan pasar tradisional.
Eko Afrinta Sitepu mengatakan, dengan dilakukannya pembangunan ini, sesuai harapan masyarakat khususnya pedagang Pasar Tradisional Simalingkar Medan atau dikenal dengan sebutan pajak jahe, yaitu memiliki pasar baru akhirnya dapat terwujud.
Sebagai anak pengelola pasar Simalingkar, selama 15 tahun Almarhum H Rajendra Sitepu Bin Tafsir Sitepu, dengan penuh perjuangan suka dan duka, niat yang kuat, keyakinan juga doa dari keluarga, menjadikan pasar tradisional Simalingkar sampai hari ini semakin dikenal dan ramai dikunjungi pembeli dari berbagai tempat.
“Tempatnya yang strategis, penuh kenyamanan dan ketenangan sangat diperhatikan selama ini, mulai dari tempat parkirnya yang aman, kios atau lapak pedagang yang tertata rapi serta lingkungan pasar yang bersih menjadikan pasar ini semakin disukai masyarakat,” kata Eko kepada wartawan.
Bahkan, Politis Partai Hanura Kota Medan ini menambahkan, Pasar Tradisional Simalingkar menjual berbagai kebutuhan bahan pokok, baik kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan lainnya ada di sini.
“Apa saja kebutuhan masyarakat ada dipasar ini, seperti bahan pokok sampai dengan pakaian baru dan bekas pun ada,” tambahnya.
Eko berpesan kepada Dirut PUD Pasar, nantinya dapat memfasilitasi para pedagang yang berjualan di Pasar Tradisional Simalingkar selama masa pembangunan. Baik dari tempat maupun keamanannya harus diperhatikan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemko Medan. Harapan kami semoga dilancarkan hingga pedagang pasar yang telah direvitalisasi, dengan semangat memajukan pasar Simalingkar (pajak jahe ) yang lebih maju,” tutup Eko.(bdh/mc)
