31 C
Medan
Monday, 17 March 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Israel Tembaki Perbatasan, Turki Siaga Tinggi

Medancyber.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan Ankara sedang memperkuat pasukan militer usai tembakan Israel di Gaza dan Lebanon mendekati perbatasan Turki.

Dalam pidatonya di markas besar Partai Keadilan dan Pembangunan pada Selasa (22/10), Erdogan menyampaikan pasukan militer Israel saat ini berpotensi bergerak maju menuju ibu kota Suriah, Damaskus, seiring dengan panasnya situasi Timur Tengah belakangan.

Dia berujar jika Israel pada akhirnya dapat mengendalikan Damaskus, hal itu bisa mengakibatkan perubahan signifikan dalam peta geopolitik negara tersebut.

“[Situasi ini] tidak akan terbatas pada Damaskus, tetapi juga ke Suriah utara, yang dapat menimbulkan ancaman langsung bagi keamanan Turki di sepanjang perbatasan selatan,” kata Erdogan, seperti dikutip Middle East Monitor (MEMO).

Baca Juga:  Wabup Ikuti Rangkaian Rakorcab DPC PPP Kabupaten Asahan

Turki berbagi perbatasan dengan Suriah di bagian selatannya. Suriah sementara itu sedang membara karena terus berkonflik dengan Israel.

Pada Senin (21/10), serangan Israel dilaporkan menghantam ibu kota Damaskus hingga menewaskan dua orang dan melukai tiga orang lainnya.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa serangan tersebut menargetkan seorang pria non-Suriah yang sedang mengendarai mobilnya.

Pada hari yang sama dengan serangan, Israel mengeklaim berhasil membunuh komandan Hizbullah. Israel tak menyebutkan nama komandan Hizbullah namun menyatakan bahwa sang komandan memimpin Unit 4400 yang didukung Iran.

Baca Juga:  Silaturrahmi Kebhinekaan, Forkala Sambut Kunjungan 4 Paguyuban Etnik Jawa

Unit 4400 disebut bertanggung jawab atas pendanaan Hizbullah dalam serangan udara di Suriah. Unit ini juga bertugas mengangkut minyak Iran ke Suriah yang kemudian dijual di Lebanon.(cnni/js)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement - alt="">

Latest Articles