Medancyber.com – Seluruh rumah sakit di Jalur Gaza utara, Palestina, dinyatakan lumpuh total, menyusul agresi brutal Israel yang tak kunjung mereda sejak 7 Oktober 2023 lalu hingga hari ini, Selasa (5/11).
Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan bahwa semua rumah sakit di bagian utara Jalur Gaza sudah tidak dapat berfungsi.
Hal ini terjadi di tengah bombardir Israel tanpa henti dan pengepungan militer yang memblokade akses bantuan kemanusiaan, termasuk pasokan medis, ke Jalur Gaza.
Dikutip Al Jazeera, kantor Media Pemerintah tersebut menyebutkan dalam sebuah pernyataan di Telegram bahwa 1.800 orang tewas dan 4.000 terluka di Gaza utara selama sebulan terakhir.
Dijelaskan pula bahwa tim pertahanan sipil terkena serangan saat bertugas, dan beberapa dari mereka ditangkap atau dilarang bekerja.
Kantor tersebut menyebut area tersebut sebagai “zona bencana” dan mengimbau komunitas internasional untuk menegakkan hukum humaniter internasional serta menekan otoritas Israel agar memungkinkan akses bantuan dengan aman.
Per Selasa, Kementerian Kesehatan di Gaza mencatat sebanyak 43.374 warga Palestina tewas dan 102.261 orang lainnya terluka imbas agresi Israel ke Gaza sejak Oktober lalu.
Sebagian besar korban tewas itu perempuan dan anak-anak.(cnni/js)