23.9 C
Medan
Saturday, 23 September 2023
spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_img

TNI Gerebek Markas KKB Egianus Kogoya, Tempat Pilot Susi Air Disandera

Medancyber.com – Aparat TNI membongkar dan menggerebek markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Tiga anak buah Egianus Kogoya tewas dalam penggerebekan itu.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan mengungkap markas KKB tersebut digerebek pada Jumat (1/9) di Kampung Aluguru, Distrik Krepkuri, Nduga. Dia menyebut terjadi kontak tembak antara TNI dan anggota KKB dalam penggerebekan itu.

“Kontak tembak terjadi sehingga mengakibatkan tiga anak buah Egianus Kogoya tewas,” ujar Mayjen Izak saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (3/9/2023).

Izak menuturkan dua anak buah Egianus Kogoya yang tewas bernama Army Tabuni dan Ganti Gwijangge sedangkan satu orang lainnya belum teridentifikasi. Dia juga memastikan tidak ada korban dari aparat TNI.

“Kalau dari pihak kita (TNI) tidak ada korban jiwa,” katanya.

Izak menyebut markas KKB di Aluguru merupakan markas besar Egianus Kogoya. Dia kemudian mengklaim markas tersebut telah dikuasai aparat TNI.

“Tim gabungan akhirnya berhasil menduduki Aluguru yang selama ini dikenal sebagai markas besar kelompok Egianus Kogoya,” bebernya.

Dalam operasi itu, aparat gabungan TNI juga mengamankan sejumlah barang bukti dari markas Egianus Kogoya. Barang bukti itu antara lain senjata, amunisi, peralatan, dan dokumen milik KKB.

“Dari operasi ini juga tim gabungan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata, amunisi, peralatan, serta dokumen yang mengindikasikan aktivitas TPNPB-OPM,” sebutnya.

Kronologi TNI Grebek Markas KKB

Mayjen Izak mengatakan penggerebekan ini berawal dari aksi KKB membunuh 3 warga sipil di Jalan Batu Batas, Kompleks Yasoma, Distrik Kenyam, Nduga pada Kamis (17/8). TNI lalu membentuk tim gabungan untuk memburu para pelaku.

Baca Juga:   LPSK Tuding Poldasu Gunakan Standar Ganda Soal Kerangkeng Bupati Langkat

“Tindakan operasi kemarin adalah akibat dari terbunuhnya tiga orang masyarakat sipil oleh KKB di Batas Batu,” kata Izak.

Izak menjelaskan Satgas Tim Taipur awalnya melihat 4 anggota KKB membawa senjata laras panjang di sekitar sungai pada Kamis (17/8). Mereka diduga datang dari arah PT. Delarosa menuju Camp Matoa Belakang.

“Pada tanggal 21-24 Agustus aparat TNI gabungan melihat 4 anggota KKB itu berjalan menyusuri sungai menuju Camp Matoa Depan. Lalu, pada tanggal 28 Agustus aparat melihat aktivitas mencurigakan di tepi sungai,” terangnya.

Lanjut Izak, pihaknya kemudian mulai menyusun rencana penyergapan pada Rabu (30/8). Selanjutnya, tim gabungan yang dipimpin Mayor Inf Sudarmin mulai menyusup menuju Pos Matoa pada Kamis (31/8).

“Puncaknya, tim gabungan TNI berhasil menggerebek markas KKB di Kampung Aluguru, Distrik Krepkuri, Nduga pada Jumat, sekira pukul 03.16 WIT,” kata Izak.

Pilot Susi Air Disandera Egianus Kogoya

KKB pimpinan Egianus Kogoya ini memang kerap berulah menyerang masyarakat sipil hingga aparat keamanan. Mereka juga merupakan kelompok yang melakukan penyanderaan terhadap pilot Susi Air Philips Marthen.

Pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut sudah tujuh bulan dalam penyanderaan KKB pimpinan Egianus Kogoya. Philips diculik usai pesawat yang dipilotinya dibakar KKB di Lapangan Terbang Paro, Nduga, Papua Pegunungan pada 7 Februari 2023.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan segala upaya dikerahkan untuk membebaskan Philip Mark Mehrtens dari penyanderaan KKB. Aparat TNI dan Polri serta warga dilibatkan agar pilot asal Selandia Baru itu dilepaskan dalam kondisi selamat.

“Mudah-mudahan dalam keadaan sehat kembali kepada keluarga dan kami yang ada,” harap Mathius kepada wartawan di Mapolda Papua, Kota Jayapura, Senin (14/8).

Mathius menuturkan aparat penegak hukum saling berbagi peran dalam menyelamatkan Philip. Namun dia menegaskan upaya pembebasan pilot Susi Air masih mengutamakan negosiasi.

Baca Juga:   Arbi Siap Lakoni Putaran Kelima FIM JuniorGP

“Saya, bapak Pangdam tugas kami kan melakukan negosiasi. Tugas dalam penegakan hukum nanti dimainkan peran oleh Satgas Damai Cartenz,” paparnya.(det/js)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,868FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles