25 C
Medan
Thursday, 19 September 2024
spot_imgspot_imgspot_img

Kepala KSP Moeldoko Kecam Keras Pembakaran Rumah Wartawan

Medancyber.com — Medan

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko mengecam keras aksi pembakaran rumah wartawan di Binjai, Sumatera Utara.

“Mengecam keras segala tindakan kekerasan yang melawan hukum, apalagi pembakaran terhadap rumah wartawan,” tegasnya ketika diminta tanggapannya, Minggu (13/6/2O21) sore.

Seperti diketahui, rumah milik Sabarsyah (65) di Jalan Bantara Raya, Lingkungan XII Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota sengaja dibakar Orang Tidak Dikenal (OTK), pada Minggu (13/6/2O21) dini hari sekira pukul 00.05 WIB.

Saat kejadian, cuaca dalam keadaan gerimis, sehingga api tidak sempat membakar seluruh rumah. Hasil pantauan kru media RPK RI yang berada dilokasi tempat kejadian kebakaran rumah wartawan selain kaca jendela pecah dan gorden habis terbakar beberapa peralatan alat rumah tangga, karpet dan juga sofa milik korban nyaris habis dilalap sijago merah.

Baca Juga:  Guru SMK Negeri Cabuli Murid di Medan

Kemudian, aroma BBM jenis premium juga tercium pekat dan terasa sangat menyengat dari ruang tamu korban.

Menurut Sabarsyah, saat api membakar ia sedang melihat televisi diruang tengah rumahnya. Tiba tiba ia dikejutkan dengan adanya api yang berkobar tepat dibagian pintu depan rumahnya.

“Saya yakin kalau rumah saya dibakar OTK. Karena tiba tiba ada suara bunyi yang keras dan saya melihat langsung api membesar. Spontan saya menjauhkan kereta (sepeda motor-red) yang hanya berjarak sekitar 1 meter dari api,” ujar Sabarsyah, sembari mengatakan, saat kejadian ada 2 unit sepeda motor di dalam rumah.

Usai menjauhkan sepeda motor dari kobaran api, ia langsung mencoba untuk menyelamatkan 4 orang cucu beserta ibunya yang saat itu sedang tertidur didalam kamar depan tepat bersebelahan dengan titik api yang berkobar.

Baca Juga:  Soal Isu 86 di Narkoba Polrestabes Medan, Kapolda Harus Transparan

Sabarsyah, mantan wartawan yang biasa disapa Ucok Gondrong ini menduga rumahnya tersebut sengaja dibakar OTK terkait pemberitaan yang dibuat oleh anaknya Sofian.

“Saya berkeyakinan pembakar rumah saya adalah orang suruhan dari preman yang diberitakan oleh anak saya,” beber Sabarsyah, seraya mengatakan bahwa 2 orang anaknya adalah wartawan koran harian di perusahaan media ternama di Sumut.

Sebagai masyarakat, ia meminta kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini Polres Binjai, untuk segera menangkap pelaku pembakar rumahnya.

“Ini yang kedua kalinya rumah saya terbakar, sebelumnya rumah saya pernah dibakar OTK, tapi sampai saat ini belum terungkap pelakunya,” pungkasnya.

Bahkan sekitar setahun lalu, kata Sabarsyah, rumah anaknya sempat diserang OTK dan ditembaki. Beberapa jendela rumah anaknya pecah.

Baca Juga:  Bupati Asahan Hadiri Prosesi Wisuda Santri Ponpes Bahrul Uluum Al-Kamal

Namun sampai saat ini pelakupun belum berhasil diamankan. Padahal pada saat kejadian ditemukan beberapa mimis Softgun dilokasi.

Sebagai masyarakat, ia meminta keadilan dan berharap pelaku pembakaran rumahnya segera ditangkap.

“Hukum jangan tajam ke bawah tumpul ke atas,” tambahnya.

Sementara, Kapolsek Binjai Kota, Kompol Aris Fianto memimpin langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti dilokasi.

“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan. Sabar ya, mohon doa dari rekan rekan semua,” kata Aris Fianto.(japs/agn)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles