26.7 C
Medan
Friday, 26 April 2024
spot_imgspot_imgspot_img

Kota Medan Segera Turun ke PPKM Level 3

Medancyber.com

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan ada kemungkinan status Kota Medan turun menjadi PPKM Level 3. Hal tersebut karena tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) dan jumlah kasus harian yang melandai.

“Mudah-mudahan (turun) kemarin kita juga sudah tanyakan ke Pak Menko Perekonomian, beliau juga bilang indikator Medan masih masuk PPKM Level 4 karena kasus aktifnya yang masih tinggi, selebihnya kita sudah turun semua, BOR kita sudah di bawah 30 persen, hanya BOR ICU saja yang masih di atas 30 persen,” ujar Bobby, Senin (13/9/2021).

Bobby mengatakan, terkait kepastian apakah Medan akan tetap melanjutkan PPKM Level 4 atau turun menjadi PPKM Level 3 masih menunggu keputusan Kementrian.

“Kita masih menunggu keputusan dari Kementrian, karena itu yang memutuskan bukan dari kita,” tuturnya.

Dikatakannya, saat ini pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tengah melakukan penyesuaian data bersama 33 Kabupaten/Kota lainnya di Sumut.

“Sang ini kita bersama provinsi lagi rapat mengenai pendataan dan perbaikan data yang ada di Kota Medan khususnya, karena ada beberapa daerah juga selain Kota Medan yang sedang melakukan perbaikan data,” ujar Bobby.

Bobby mengaku, setelah dilakukan penyesuaian data, terdapat penurunan total jumlah kasus dari 7000 menjadi 2000 kasus.

“Memang saat ini kita sedang melakukan penyesuaian, dan ada penurunan yang signifikan dari kemarin setelah coba kita perbaiki kasus aktif saja per hari ini seperti yang sudah kita posting juga, kasus aktif kita bukan 7.000 an lebih lagi tapi sudah di bawah 2.000 kasus aktifnya,”

“Dan ini sudah dikonfirmasi dengan hasil swab PCR, ini ada 6000 lebih masuk ke bagian yang sembuh dan yang positif dan sudah menjalani isolasi lebih dari 10 hari itu sudah dikategorikan sembuh,” katanya.

Baca Juga:   Langgar Prokes, Pesta Perkawinan di Medan Dibubarkan

Menurut Bobby, ketidaksesuaian data dikarenakan laporan dari Faskes di luar milik Kota Medan tidak tercatat.

“Ini tapi masih datanya kita koordinasikan dengan provinsi Sumatera Utara karena seperti yang sudah saya sampaikan, masyarakat yang melakukan swab antigen ataupun swab PCR secara mandiri di luar puskesmas ini pelaporan dari masing-masing faskesnya itu laporan ke provinsi karena memang sebenarnya aturan dari Kemenkes seperti itu. Namun beberapa kali sudah kita minta agar laporannya masuk ke Kota Medan juga biar pendataan hal seperti ini bisa kita respon dengan lebih cepat,” ujarnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Mardohar Tambunan mengatakan penurunan Level PPKM di Kota Medan bisa sjaa terjadi.

Terlebih, berdasarkan keterangan dari Menko Airlangga beberapa waktu lalu, Medan seharusnya sudah menjalani PPKM Level 3.

“Penurunan itu sudah pasti, tapi tetap yang menentukan apakah Kota Medan turun level atau tidak itu yang menerapkan pusat. Karena mereka yang punya data keseluruhan,” ujar Mardohar.

Mardohar mengatakan, terkait perbedaan data yang tidak sinkron antara pemerintah provinsi dan pemerintah Kota Medan, pihaknya masih terus memperbaiki pencatatan data.

“Mengenai perbedaan data tersebut itu tetap terus kita sinkronisasi, kita sesuaikan dengan provinsi. Karena data tersebut berasal dari faskes-faskes kita yang ada,” ucapnya.

Menurut Mardohar, perbedaan data tersebut karena banyaknya warga yang sudah sembuh tapi tidak masuk ke data Kota Medan.

“Jadi kemarin memang banyak kejadian di mana pasien tersebut sudah sembuh tapi tidak terdata di kita karena periksanya bukan di kita, tidak ada melapor ke kita,” ucapnya.

“Jadi itu kondisi secara umum saja sebenarnya, kenapa tiba-tiba ada perbedaan seharusnya kita level 3 tapi dibilang level 4,” tambahnya.

Baca Juga:   Aulia Rachman Minta Lurah Berdayakan Kepling Masif Berinteraksi dengan Masyarakat

Menurutnya, berdasarkan kondisi di lapangan, angka kasus positif di Medan memang melandai.

“Masih tetap ada kemungkinan kita turun, karena berdasarkan kondisi lapangan memang sudah menurun drastis kita. Tapi kan yang melaunching atau meresmikan itu mereka (pemerintah pusat).

Nantikan mereka (satgas pusat) bisa melihat dari data yang masuk ke mereka. Kita sudah berusaha dan terus kita sinkronisasi data. Termasuk dengan BOR kita juga, sudah menurun drastis,” pungkasnya.(tr/js)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles